Kenapa permohonan visa gue ditolak?

[ header image source ]

Sejauh ini, gue perhatiin ada beberapa hal yang paling sering menjadi alasan penolakan visa. Tentunya ini bukan daftar alasan penolakan visa yang komplet, dan masih banyak alasan lainnya.

Yang jelas, kalau visa lo ditolak, alasannya akan disampaikan dalam surat yang disertakan. Surat ini juga menyertakan informasi mengenai cara mengajukan banding kalo lo engga setuju dengan keputusannya.

Jadi mohon jangan berargumentasi dengan staff VFS/TLS Contact/Konsulat karena engga akan ngaruh mau mulut sampe berbusa-busa.

.
kalau ada yang mau konsultasi seputar visa ke gue, silahkan baca caranya di sini

.

*

– (khusus visa schengen) permohonan ditujukan ke negara yang salah.
Rencana travelling ke berbagai negara schengen? Pastiin permohonan visanya diajukan melalui negara yang tepat, yaitu negara tujuan utama.
Misalnya, mau ikut seminar di Belanda, tapi sebelumnya mau jalan-jalan ke Perancis dan sesudah seminar masih mau ke Jerman … apply visa tetap melalui Belanda dan sertakan surat undangannya.
Contoh lain, mau jalan-jalan ke Italia, Perancis, dan Spanyol. Apply visa melalui negara dimana lo berada paling lama. Kalau jangka waktunya sama semua, apply melalui negara yang pertama elo singgahi.

*Poin ini penting banget karena masih banyak orang yang apply visa schengen berdasarkan menurut mereka negara schengen mana yang proses permohonan visanya paling gampang. Jangan sekali-kali apply visa melalui suatu negara cuma karena alasan ini, kecuali kalau elo emang bisa men-support application dan pilihan lo dengan dokumen dan rencana perjalanan yang meyakinkan.*

*

– Mengisi formulir salah.
Yah ini masalah ketelitian / pemahaman aja sih, jadi make sure formulirnya dicermati.

*

– Bukti kurang kuat kalau elo bakal balik ke Indonesia.
Nah ini paling sering (denger-denger dari banyak complaint) terjadi kalau elo apply menggunakan sponsor orang sono. Apalagi kalau doi statusnya pacar, tapi oleh pihak visa section hubungan kalian berbau-bau mencurigakan.

Misalnya:
~ Kenal dari dunia maya / online dan belum pernah ketemu langsung sebelumnya.
~ Baru berpacaran / kenal beberapa bulan.
~ Elo belom pernah keluar negeri / negara ber-visa sebelumnya, atau justru sudah sering apply visa yang sama tapi sponsor/pacarnya beda-beda mulu.

Dalam kasus seperti ini, bukti tiket pulang-pergi saja, serta bukti keuangan bahwa sponsor mampu menanggung biaya elo aja, belum tentu cukup.
Sertakan juga surat keterangan kerja/kuliah elo. Kalau lu emang engga bekerja ataupun kuliah, ya … susah, sih, karena surat kepemilikan tanah/properti engga selalu cukup untuk membuktikan kalau elo bakal balik (tanah bisa dikontrakin, bisnis pribadi pun dianggap masih bisa elo jalanin walaupun elo di luar negeri).

*

– Tujuan perjalanan lo kurang jelas.
Paling sering gue denger dari penggemar backpacking yang engga punya plan mau ke negara mana saja, kapan saja, dan buat apa saja.
Sertakan tiket-tiket kereta, bis, atau pesawat antar negara kalau elo emang akan travelling ke beberapa negara. Reservasi hotel/hostel juga harus jelas untuk tiap negara.

Kalau tujuan utama adalah untuk lomba/konferensi/sejenisnya, wajib siapkan surat undangannya. Kalau memang mau jalan-jalan setelah/sesudahnya, sertakan juga bukti-bukti reservasi elo setelah acara utama sudah kelar.

Kalau elo dari Indonesia terbang ke negara X tapi balik ke Indonesia dari negara Y, pastikan elo sertakan juga bukti tiket dari negara X ke negara Y.
Kalau ada bagian interview pas pengajuan visa, pastiin elo udah siap ngejelasin tujuan utama elo ngapain, negara serta kegiatan apa aja yang bakal lo kunjungin, etc.

*

– Kesalahan teknis.
Ya, ini juga engga mustahil terjadi. Contohnya, ada suatu kasus dimana permohonan visa ditolak karena menurut visa officer, tidak ada bukti yang mendukung tujuan bepergian si pemohon (tujuan pemohon waktu itu adalah untuk menghadiri Konferensi X).
Padahal menurut pemohon, dia sudah menyertakan undangan resmi, alamat dan nomor kontak pengundang, surat keterangan kampus, dsb.
Dalam kasus ini, pemohon mengajukan banding dengan penjelasan beserta bukti-bukti pendukung karena merasa dokumen sudah lengkap. Setelah ditelusuri dan direview, ternyata bukti-bukti di atas tidak masuk ke dalam sistem / data pemohon visa. Akhirnya keputusan penolakan visanya dicabut dan pemohon diberi visa.

Tapi ingat, pengajuan banding bisa (relatif) cepat, bisa juga berbulan-bulan. Dan hasilnya belum tentu positif.

*

– Dokumen lo ada yang salah atau tidak valid.
Misalnya:
~ koran rekening yang lo sertakan dicetak lebih lama dari satu bulan terakhir
~ surat keterangan kerja/kuliah yang engga resmi (engga ada kop surat, alamat, nomor telepon, dan/atau tanda tangan serta cap)
~ “uang kaget” yaitu duit dalam rekening koran yang tiba-tiba melonjak naek
~ asuransi yang tidak mencukupi
~ jumlah tabungan yang tidak mencukupi
~ paspor rusak, tidak cukup masa berlakunya, atau tidak cukup halaman kosong

*

– Sejarah tindakan kriminal.
Misalnya:
~ pernah melakukan pelanggaran keimigrasian / visa
~ paspor palsu
~ pernah terlibat dalam tindakan kriminal tertentu, seperti terorisme, penyebaran/penjualan narkoba, penyiksaan/pelecehan/kekerasan anak, dsb.

*

– Elu pada dasarnya dianggap mencurigakan.
Misalnya, kalau ada bagian interview, jawaban elo engga jelas dan/atau engga konsisten, berubah terus, dsb.
Elo memberi keterangan palsu. Dalam kata lain, bohong. Hati-hati, karena elo engga tau informasi apa yang diketahui tentang diri lo.

Baca kisah pemohon visa ketahuan memberi keterangan palsu.

*

Punya pengalaman visa ditolak? Monggo di-share!

Sebelum apply visa (lagi), baca dulu tips-tips berikut:

Baca juga: Tips, tricks, dan pertanyaan yang sering muncul seputar pengajuan visa

74 respons untuk ‘Kenapa permohonan visa gue ditolak?

  1. Saya dulu buat visa schengen prancis. berkas permohonan hampir ditolak sama petugas loket TLS contact. Gara2 di asuransi perjalanan saya tertulis negara tujuan Prancis. Menurut petugas TLS harusnya tulisannya Schengen.
    Saya beli asuransinya online dan ga ada option Schengen di list negara tujuan. Jadi saya centang Prancis.. Bukan salah saya dong 😭😭😭. Masa saya harus balik lagi ke Bali, benerin asuransi perjalanan, bikin ulang janji temu, terus balik lagi ke jakarta? Tapi petugas loketnya gak mau tau..

    Suka

      1. Waduh, terus akhirnya gimana mba? Beli asuransi baru?? di polisnya tertulis engga negara mana saja yg berlaku?
Memang persyaratan visa ini kadang bikin stress gara-gara hal-hal di luar dugaan 😞

        Suka

      2. Argumen petugas loket, karena ada tulisan dalam kurung (Prancis) di negara tujuan, takutnya asuransi saya ga diterima kalau saya kena masalah di negara Schengen lain di luar Prancis. Saya jelaskan kalau saya cuma mau ke Prancis, ga mau jalan2 ke negara lain lagi. Tapi tetep ga bisa.

        Untungnya waktu ke TLS contact suami ikutan. Jadi dia yang ngotot2an minta ke petugas loket panggil atasannya. Terus atasannya, orang Prancis juga, datang, kita jelasin lagi dan akhirnya berkas saya diterima. Bisa ambil data biometrik hari itu juga. Nanti syarat asuransi perjalanan yang kurang itu langsung diemail ke embassy.

        Saya telepon ke asuransinya minta dibuatkan ulang. Tapi mereka ga mau. Akhirnya beli yang baru dari asuransi lain. Lumayan uangnya hangus 😢. Untung lolos visa saya 🙏

        Suka

  2. Aku pernah ditolak kak. Alasan resminya sih krn mereka gk yakin aku bisa meng-cover biaya liburku waktu itu. Menurutku sih kasarnya, gara2 jumlah tabunganku gk mencukupi.

    Padahal kak sbnrnya pacarku yg bakal meng-cover biayaku selama disana, emg sengaja apply visa tourist pribadi sih krn denger2 kalau pake sponsor dgn status pacar malah jadi tambah susah dapet visanya.

    Yaudah kita apply lg tourist visa, tp pacarku ngasi duit tambahan ke rekeningku, beberapa puluh juta rupiah kak, tapi tetep ditolak lagi. Pasrah bgt aku kak, gk tau lagi gmn. Kita mau coba lg apply lewat negara lain.

    Suka

    1. Halo Liselle, sayang ya visanya ditolak dua kali 😦

      Setauku sih memang riskan kalau ada “duit kaget” yang tiba-tiba masuk ke rekening bank. Yang dilihat bukan murni jumlah uang yang ada di tabungan, tapi juga konsisten atau tidaknya aliran dana. Kalau “uang kaget” malah lebih mencurigakan.

      Suka

      1. Barusan passport kU balik. Dan dinyatakan DITOLAK. Alasannya karena dikuatirkan aku tidak balik Indo.
        Padahal jelas ada tiket return.

        Suka

      2. Bisa dibaca di bawah poin “– Bukti kurang kuat kalau elo bakal balik ke Indonesia.” mba. Seperti aku tulis terang-terangan di sana: “bukti tiket pulang-pergi saja belum tentu cukup.”

        Tiket itu bukan bukti ikatan dengan Indo, ya. Cuma bukti perjalanan aja.

        Suka

  3. Halo mba, salam kenal.

    Mau nanya dong, aku udah bikin appointment dengan kedutaan Jerman untuk minggu depan. Denger2 apply lewat kedutaan Jerman susah ya, tapi aku pasrah aja.. tiket jakarta-Düsseldorf udah issued (karena promo).
    Selama ini aku klo apply visa nggak pernah pake sponsor, takutnya malah ribet dan dicurigain. Untungnya visa aku lolos2 aja (U.K. dan U.S).
    Nah, kali ini mau apply visa schengen agak deg2an karena statusnya udah resign dari kerjaan.
    Menurut mba gimana ya baiknya? Sebenernya ada bisnis kecil2an tapi belum ada SIUP nya juga. Aku ragu2 di form mau tulis status nya “unemployed” atau “self employed”. Klo aku tulis no occupation atau unemployed, kira2 jadi masalah nggak ya? Atau aku harus bikin semacam Surat pernyataan gitu plus Surat keterangan resign dari tempat kerja sebelumnya? Klopun nanti di interview, aku akan jawab apa ada nya aja bilang “in between jobs because I wanna see the world”. Aku resign udah dari 6 bulan yg lalu. Abis resign aku sempet ke US 2 bulan. Visa US ku masih berlaku sampai 2021.
    Kira2 bakal jadi masalah nggak ya apply visa schengen lewat kedutaan Jerman dengan status pengangguran? Dokumen atau Surat pernyataan apa yg mesti aku lampirin?
    Syarat2 saldo tabungan aman, plus 3 cc, stempel di passport juga lumayan banyak (negara bebas visa, UK, US), nggak pernah overstay. Kendalaku cuma di masalah status pekerjaan aja.
    Back up plan ku klo direject (amit2 jangan sampai) mau ke US lagi aja coz klo kesana nggak perlu apply visa lagi hehe..

    Thanks mba atas saran nya 🙂

    Suka

    1. Halo juga…

      Kalau mau nulis status sebagai “self-employed” setauku memang harus menyertakan bukti-buktinya. Kalau belum ada SIUP paling engga harus menyertakan bukti tax return, bank statement milik usaha, dsb. Kalau hanya menyatakan diri sebagai “self-employed” tapi tanpa ada bukti apa-apa, percuma saja menurutku.

      Bisa-bisa aja sebagai orang unemployed dapet schengen tourist visa. Sebenarnya kan pekerjaan/usaha hanya diperlukan sebagai (salah satu) bukti bahwa kita akan kembali ke Indonesia. Kalau tidak ada pekerjaan, ya asalkan ada bukti-bukti atau faktor-faktor lain yang menunjukkan bahwa kita tidak bermaksud menjadi illegal worker / illegal immigrant di sana, ya tidak akan ada masalah. Nanti banyak faktor yang dilihat, selain dari pekerjaan dan jumlah stempel di visa. Termasuk rencana ke Eropanya untuk berapa lama, tujuan dan agendanya meyakinkan atau tidak, dsb.

      Sebisa mungkin sertain aja bukti-bukti aset Winwin di Indonesia, entah itu kontrak rumah/apartemen/tanah atau apapun. Kalau mau menyertakan surat pernyataan untuk menjelaskan aset-aset itu tadi juga engga ada salahnya.

      Menurutku juga mau apply melalui kedutaan apapun sama saja dari segi gampang-susahnya. Kantor imigrasi semua negara (apalagi schengen) kan concernnya sama semua… cuma pasti memang ada sedikit unsur keberuntungan juga, kalau visa applicationnya kebetulan diperiksa oleh orang yang lebih saklek.

      Semoga berhasil!

      Suka

      1. Thanks Miss Mae atas penjelasannya yang sangat informatif 😊

        Okay, ntar klo udah kelar urusan visanya aku main2 kesini lagi update pengalamanku. Hehe..
        Ini lagi email2an sama pihak hotel satu2 minta booking confirmation dari mereka.

        Thanks Miss Mae atas saran nya. Sukses buat semua.

        Suka

      2. I’m back!

        Mau update. Baru balik dari kedutaan buat ambil passport, dan hasilnya… approved!! Multiple entry 19 hari.. Yay!!
        Akhir nya kegalauanku selama berminggu2 terjawab.

        Btw, akhir nya aku nekat nulis status “No Occupation” dan tanpa sponsor 😂.
        Abisnya pikir2 ribet juga klo pilih self employed, mesti ngelampirin ini itu. Klo unemployed, nggak ada yang perlu dilampirin 😛. Tapi, untuk lebih meyakinkan aku bikin statement letter yang menyatakan klo aku nggak akan cari kerja disana dan akan balik ke indonesia. Aku lampirin juga statement letter yang ditandatanganin ibu ku sebagai jaminannya, tapi financial statement ibu ku nggak aku lampirkan karena aku sendiri yang menanggung semua biaya perjalanan.

        Oya, point yang paling penting lagi.. rencana perjalanan mesti di bikin sejelas2nya biar meyakinkan. Karena aku nggak pake sponsor, tentunya bukti2 reservasi hotel dan transportasi bener2 diliat sama mereka. Bukti konfirmasi hotel harus atas nama sendiri (ini point penting bgt.. karena pas aku kasih dokumen2..bagian ini yang langsung di liat), terus harus jelas dan detail tanggal sekian sampai sekian ada di negara mana.

        Sempet deg2an karena aku ngisi status ku pengangguran. Buat jaga2, aku lampirin Surat Keterangan Resign dari tempat kerja terakhir yang mencantumkan jabatan terakhirku disitu. Aku pikir aku bakal di interview mendalam masalah statusku yang pengangguran. Ternyata, aku cuma di tanya kenapa resign. Aku jawab aja dengan jujur “pengen istirahat dari kehidupan corporate slave sejenak untuk traveling dan inisiasi bisnis”. Petugasnya langsung ngangguk dan mengerti 🙂

        Kesimpulannya, urus visa schengen lewat kedutaan Jerman nggak seribet dan seseram yang orang bilang. Katanya, Jerman terkenal paling pelit approve visa. Tapi bener kata Miss Mae, dari negara manapun sama aja.. asal tujuan kita kesana jelas mau ngapain dan bisa meyakinkan mereka klo kita nggak akan jadi illegal immigrant disana. Thanks Miss Mae untuk saran nya. Ternyata apply dari Jerman nggak ribet kok, petugasnya juga ramah dan helpful menurutku, dan prosesnya cepet banget cuma 3 hari kerja.

        Oya, klo aku pribadi lebih suka nggak pake sponsor karena kebayang aja betapa repotnya orang yang mau dijadiin sponsor mesti nyiapin Surat ini itu plus mesti legalisir ke walikota.. heboh banget kan 😂. Udah gitu, belum lagi ntar pasti sama petugasnya ditanyain ini itu tentang hubungan sama si pemberi sponsor. Salah2 yang ada malah dicurigain, yang berujung visa ditolak (amit2 hihii)

        Thanks Miss Mae. Aku baca tulisanmu yang lain, keren2 tulisannya. Aku baca juga tulisanmu tentang mbak2 yang ketahuan bohong terus ditolak visanya.. sereeem!😂

        Disukai oleh 1 orang

      3. Thanks, udah bagi pengalamannya.

        Selamat ya, visanya disetujui. Memang application yang lengkap dan jelas seperti itu, udah pasti kemungkinan disetujuinya juga akan jadi jauh lebih besar, mau kita punya pekerjaan tetap atau unemployed. Selamat berlibur!

        Suka

    2. Mbak Winwin, minta info nya dong : )

      Untuk statement letter dari orang tua itu keterangannya seperti apa ya?

      Aku juga mau ngaujin visa schengen, dan kebetualn sudah resign dari kantor sebelumnya bulan Maret kemarin. Aku sekarang kerja freelance, dana alhamdulillah gajiku lebih oke dari pada kerja kantoran. Alasanku pun sama, aku penat jadi corporate slave, dan ingin punya waktu lebih flexible untuk bisa traveling.

      Suka

  4. Thank s sharing nya. Btw mau apply visa schengen, beberapa documents sdh dipersiapkan. Cuman, beberap blog ga ada yg info terang-terangan berapa jumlah minimal saldo yg mengendap di bank. Saya sih saat ini tidak sampai 50jt.
    June rencara berangkat, aply visa april. Apakah cukup waktunya…
    Btw.. Untuk ada blog ini.. Membantu sekali informasinya.

    Suka

  5. Wahhh tulisannya sangat membantu untuk yang mau buat visa.
    Aku tgl 30 kmaren udah apply visa schengen via belanda.. rencana perjalanan 30hari pun sudah aku lampirkan, tapi untuk bookingan bus dan kereta api gak dilampirin, duh deg2an nihh..
    sebenernya aku ke europe mau ketemu keluarga nya pacarku, dia warganegara jerman. menurut artikel2 yang aku baca, katanya apply lewat jerman rada ribet dibandingkan belanda..
    Alhasil aku apply tourist visa, dan pacar akan jemput di belanda..
    Smua sih udah aku lampirin, rekening koran juga sudah dilampirin.. gak sampe 50 juta..di bulan feb-maret awal normal2 aja, nah di maret pertengahan – april itu ada uang yg masuk beberapa juta di dalam beberapa minggu
    ( kadang aku transfer dari rekening ku dr bank lain, kadang temen aku suruh transfer dan kadang setoran tunai melalui teller) nah aku agak takut nih.. mudah2an visa ku ke approve yaa.. disuruh menunggu maksimum 2minggu.

    doain yaaaaaa semoga di approve visa aku…

    Suka

  6. Haloo.
    Mau nnya kalau visa ditolak. Apakah di e-mail diinformasikan. Atau die-mail cm diinfo bs diambil lalu hasilnya setelah dokumen diambil?

    Soalnya ud dpt e-mail dpt diambil tp ga ada info ditolak atau diterima 😦

    Makasih ya

    Suka

  7. Hallo..saya mengajukan visa di VFS Surabaya pada April 2018 dan di tolak pada tanggal 2o April padahal harus brkt tanggal 03Mei. saya telah mengajukan banding pada awal mei melalui pos ke Ter Apel Belanda, cuman sampa 10 Juli ini belum ada kabar, ada yang tau bagaimana saya mencari konfirmasi terima kasih mohon info ke denny.0611@gmail.com

    Suka

    1. Halo Denny, visanya visa apa? Short stay visit? Kemaren dapet surat/e-mail dari IND tidak? Seharusnya kalau dokumen sudah mereka terima, mereka akan mengirim surat/e-mail pemberitahuan, serta maksimal waktu untuk membuat keputusan.

      Waktu maksimal berbeda-beda tergantung tipe visa. Kalau sekarang sudah melewati batas maksimal waktu tersebut, langsung hubungi saja kantor IND nya.
      Kalau belum melewati waktu maksimal, percuma saja mau nelpon/e-mail.

      Disukai oleh 1 orang

  8. hai,,
    aku rencana mau berangkat ke Italy tanggal 26 november ini, dari sekarang emang udah grabak grubuk sih buat apply schengen italy ini.
    karna aku berngkat juga pure disponsor dari pasangan.
    dan dari agustus juga aku udah resign dari tempat kerja ku yang dulu, dan pas mau nyari kerja lagi, tapi malah ditahan karna disuruh ke ITALY buat ketemu sama keluarganya.

    nah pertanyaanya adalah, selama 3 bulan ke belakang, uang di rekening aku emang dari pasangan ku itu, supaya rekeningnya enggak mati dan tetap berjalan, dan nanti di akhir october dia akan transfer lagi sekitar 2500 euro sebagai syarat dari visa itu sendiri, overall sih, dana ini enggak akan jadi dana bimsalabim, karna sebelumnya pasanganku ini udah consist kirim tiap bulannya, apakah ini nanti akan jadi masalah enggak yah kalau semua dana kita itu dari pasangan yang akan kita temuin di italy nanti.

    dia juga bakalan kirim data rekening korannya, karna dia yang akan mensponsori selama aku stay disana.

    terus, apakah akan jadi masalah juga, kalau aku apply ke embassy untuk stay 20 hari, tapi kenyataanya aku stay sekitar 70 hariian, well, masa berlaku visanya khan kalau ke approve bisa sampai 90 hari.

    duuh, sumpah yah, buat visa schengen bener2 badaiii :((

    thanks

    Suka

    1. Wah, kalau rencana stay 70 hari, kenapa ngaku hanya 20 hari? Memang bisa jadi visa schengen diberi untuk maksimal batas waktu 90 hari, tapi asal tahu saja itu belum tentu. Banyak juga orang-orang yang pernah aku bantu dapatnya ngepas, atau hanya 30 hari.

      Kalau tidak ada keterangan kerja sama sekali tapi uang masih masuk dalam nominal yang signifikan per bulannya, itu bisa jadi poin kecurigaan. Beberapa orang pernah ditolak visanya dengan alasan seperti “sumber dana yang tidak jelas” atau karena visa officer “tidak percaya pemohon visa memang betul-betul memiliki akses terhadap uang dalam rekeningnya” (paraphrasing—kata-kata persisnya gw lupa.). Kalau memang dia yang jadi sponsornya dan mba engga nunjukin rekening sendiri sih mungkin masih engga masalah karena engga akan ketauan.

      Tapi selain itu, kalau tidak ada bukti pekerjaan, apakah ada bukti ikatan dengan Indonesia lainnya?

      Suka

      1. Nah itu dia mba, kita sih emang rencana mau nikah, aku udah minta dia untuk datng lagi ke indo, buat nikah dan bla bla, biar lebih mudah. Well, berhubungan dia bukan dari negri timur tengah yang iya iya aja untuk nikah siri atau tanpa keluarga, maka jadilah aku yang harus kesana dulu untuk ketemu ortu dia. Setelah itu baru ngomongin masalah selanjutnya.
        Aku pribadi sih, emang gak kefikiran untuk dtg ke italy, karna jujur, emang dari finansial kayaknya kurang ke cover.
        Aku juga udah punya anak dr pernikahan yg sebelumnya, apakah ini bisa jadi alasan yg kuat untuk jaminan bahwa memang aku akan balik lagi ke indo…

        Ohya diatas tadi mba mae bilang, kalau aku enggak nunjukin rekening aku mungkin okay, nah pertanyaanya bukanya harus selalu lampirin rekening kita juga yah?? Walaupun si sponsor ini udah lampirin juddisione letternya.

        Suka

      2. Oh iya, mba ke Italia ya. Kalau visa schengen melalui Italia memang harus melampirkan rekening koran pribadi juga meskipun biaya ditanggung sponsor.

        Kalau punya anak di Indonesia yang masih dependen dan belum usia dewasa, mungkin bisa jadi bukti ikatan dengan Indonesia. Tapi ini tergantung juga dengan visa officer, apakah dia menganggap ini bukti yang kuat atau bukan.

        Kalau hanya untuk ketemu orang tua/keluarga dulu sebelum menikah, kenapa perlu 70 hari? Kalau saya yang visa officernya sih jelas akan ada unsur kecurigaan di situ. Rencana mba harus jelas, rinci, dan dapat dipertanggungjawabkan seluruhnya.

        OK, good luck, mba.

        Suka

  9. Hallo mbak mae, salam kenal!
    Mau tanya sekalian mohon bantuannya, Saya baru saja di tolak visa schengen belanda 28 september lalu, oh iya visa yang saya apply adalah sponsor (aka pacar) dokumen lengkap ada gementee, surat dari sponsor sendiri, kontrak 1 tahun kedepan sekaligus slip gaji 3 bulan terakhirnya yg nomilalnya jauh lebih dari syarat yg ditentukan buat jadi sponsor, dokumen saya pun lengkap, ada juga surat dari tempat kerja saya kalau saya akan balik, saya tidak menyertakan keuangan saya karena all expenses dan accommodation provide dari si pacar, di passport saya banyak stamps karena hubungan kami udah jalan 2 tahun udah kemana”, (qatar alias ketemu disana pas kerja bareng di qatar airways, oman , singapore, maldives, indonesia) tapi yakin ga di tanyain tuh sama mbak” vfs buat nunjukin surat cinta atau foto mesra, mereka terima” aja dokumenku tanpa pertanyaan berlebih bahkan lengkap hanya sekali jalan, saya ga disuruh pulang dulu buat lengkapi atau di email buat submit remaining less letter dalam kasus di kasih waktu 1 hari kek atau paling enggak 2 jam pasti aku usahain buat email doank mah, tapi terakhir pas passportku balik ke tangan ga ada stiker malah dapet surat refusal 😭 (lebih sakit dari putus cinta). Pacar sedih tapi dia ga mau ngajukan banding karena ga tau caranya, malah ngotot banget suruh aku re-apply, aku masih trauma banget gini tapi diq ngeyakinin buat kasih bukti lebih, mulai dari stamps yg ada di passport selama kami liburan sama”, sampai foto”, surat dari orang tuanya, sampai list chat/call kami yg udah puluhan ribu jumlahnya. Dalam kasus aku aku ga tinggal di pulau jawa dan sekitarnya, tapi di batam jadi agak ribet kan ngurusnya.

    Nah, pertanyaannya mbak, apa mbak pernah di tolak? Aku nyari data cara ngajukan banding buat ngeyakinin pacar, karena menurut aku cuma 1 yg di conteng di surat refusal itu mereka ga yakin tentang hubungan kami, dan dibilang kalo tujuan ku berkunjung kesana kurang jelas, gimana mbak sarannya? Lebih baik ngajukan banding atau re-apply, soalnya ticket issuenya 3 minggu lagi.
    Jawaban mbak bakal sangat membantu

    Suka

    1. Hai mba, sorry to hear pengalaman visanya.

      Untuk jawaban pertanyaan mba: Aku belum pernah ditolak visanya.
      Saat mengajukan schengen visit visa dengan sponsor pun, aku juga engga menunjukan bukti hubungan dengan pacar seperti foto/surat/chat/bukti tiket pesawat atau fotokopi visa saat jalan-jalan bersama, dsb. Dan juga hal-hal itu engga pernah diminta. Kebetulan saat itu aku juga sudah pacaran 2 tahun.
      Kalau belum baca, bisa juga dibaca detail lengkap berkas-berkas visa ku di: https://menurutmae.wordpress.com/2017/09/08/prosedur-permohonan-visa-kunjungan-singkat-schengen-dengan-sponsor-belanda/

      Semua dokumen yang mba sertakan tadi, kalau sudah benar dan resmi semua lengkap dengan kop surat, dsb. seharusnya sudah cukup.
      Kalau bukti-bukti seperti screenshot chat, foto-foto, dkk. itu hanya perlu disertakan kalau mau apply visa long term stay.. kalau visit doang engga perlu. Ya engga ada salahnya juga kalau mau ditambahkan, tapi kadang kalau terlalu banyak dokumen yang engga relevan ikut disertakan dalam berkas visa akhirnya engga akan disertakan juga nanti oleh VFS (mereka sifatnya hanya perantara).

      Memangnya surat penolakannya yang dicentang wording pasnya apa? Kalau boleh mengajukan banding, detail cara pengajuannya juga akan disampaikan di surat itu. Waktunya juga engga menentu, banyak orang yang hasil bandingnya cepat, tapi banyak juga yang hasilnya lama, jadi engga bisa diprediksi.

      Suka

  10. Halo Mbak Mae dan Mba Ranty, salam kenal… Baru -baru ini saya apply visa schengen ke Prancis dengan sponsor pacar memang harus menyertakan bukti hubungan mbak… saat itu saya melampirkan surat dari pacar saya ditulis dia dan dikirim langsung dari Prancis ke Jakarta bersamaan dengan Attestation d’accueil (semacam gementee letternya Belanda). Alhamdulillah visa saya di approve. Untuk Mba Ranty jangan pantang menyerah.

    Suka

    1. Halo mbak, sekali lagi tidak wajib. Saudara sepupu ku pacarnya orang Perancis (sekarang sudah menikah). Saat apply visa hanya menyertakan attestation d’accueil tapi tidak pernah diminta menyertakan foto/bukti chat/dsb. Belanda (negara tujuan Mba Ranty) juga sama–apalagi saya sudah apply visa turis dengan sponsor 3x (untuk visa saya sendiri, belum dengan hitungan membantu visa keluarga/teman/klien) dan tidak pernah satu kali pun aku diminta menunjukan bukti-bukti hubungan. Tapi sekali lagi, tidak ada salahnya kalau memang mau menyertakan bukti tsb.

      Tapi memang mending konfirm sendiri langsung melalui website imigrasi resmi negara yang bersangkutan, karena ketentuan bisa sewaktu-waktu berubah. Dokumen yang tertera di situ adalah dokumen wajib. Selain itu hanya tambahan saja, atau apabila diminta tambahannya melalui e-mail. Hingga saat ini sih belum ada tambahan yang mewajibkan bukti hubungan:

      Perancis: https://france-visas.gouv.fr/en_US/web/france-visas/ai-je-besoin-d-un-visa?p_p_id=NeedVisaApplication_WAR_fvfoportalvisasportlet&p_p_lifecycle=0&_NeedVisaApplication_WAR_fvfoportalvisasportlet_implicitModel=true

      Belanda: https://ind.nl/en/short-stay/Pages/Holiday-and-family-visit.aspx

      Suka

      1. Wah…mba terimakasih jawabannya, aku hari ini baru aja re-apply lagi, dengan bukti” foto dan chatnya, emang bener kata mba buat long term harus pake gituan, tapi akunya telad donk ketemu blog mba sebelum apply yg pertama 😭, yah…mau nyari blog tentang ngurus visa sponsor pacar emang agak susah sih di internet, banyak yang ngajuin visa turis doank walaupun sebenernya ketemu pacar hehe…(aku kan jujur orangnya kayak mba mae 😋), jadiny aku kan ga tau kalau harus ada bukti gitu, 3 bulan itu termasuk long term ya mbak? Soalnya aku ngajuin buat yg 3 bulan biar bisa new year disana ceritanya, yah ngaku salah deh kalau gitu.

        Jadi, tadi yang ngurus mas” bukan mba” dan pas terima berkasku dia kaget tau aku baru aja di tolak visanya, tapi akhirnya diterima juga sih, gimana ya? Kog jadi tambah deg-degan, apa kalo mau re-apply ada minimum timenya 1-3 bulan setelahnya gitu ya?

        Kalo di tolak lagi sudahlah ga tau lagi aku, pacar bilang akan ngajukan banding setelah melihat hasil yg tidak memuaskan kedua kalinya (semoga enggak aamiin!), doa kan aku ya mba mba cantik yang bantuin dan semangatin akuh, mudah-mudahan kali ini granted 😣

        Khusus buat mbak mae, terima kasih banyak loh mba, link nya sangat jelas dan bermanfaat, nulis terus ya mba membantu pejuang” visa yg lain 😁 nanti aku kabarin lagi hasilnya yah!

        Suka

      2. wah mba ranty, mudah2an aja visanya keterima yah, btw, itu berlaku juga gak yah buat yang ke italia, karna aku akan apply visanya minggu depan, setelah fideiussione letter dan rekening koran doi resmi aku terima. aku emang rencana stay disana selama 60 – 70 hari, awalnya sih aku mau bilangnya cuma beberapa hari, tapi setelah dapet pencerahan dari mba Mae, akhirnya fix jujur aja bilang dari tanggal 26 November sampe 31 January.

        nah, pertanyaan ku, apakah perlu juga ngelampirin bukti2 kisah cinta kita berdua semacem itu, duh, aku aja belum apply tapi deg2nya udah dari sekarang. ampyuuun dehh

        Suka

      3. Waduh mbak, 3 bulan itu… 90 hari ya? Kalau masih dalam batas waktu 90 hari sih masih short term visit sih hitungannya. Tapi memang dari banyak cerita, semakin lama rencana kunjungannya, semakin susah visanya, karena semakin mencurigakan tujuan kunjungannya dan semakin dipertanyakan kemungkinan balik ke negara asalnya.

        Kalau pengajuan visanya mba lebih dari 90 hari, baru long-stay visa itungannya. Untuk Belanda peraturannya beda lagi, harus pake yang namanya visa MVV.

        Good luck mba, kabar-kabarin ya.

        Suka

  11. Hello!!! I am back,
    Hari ini aku balik ke Jakarta buat ngambil passport, Mba Mae senengnya visa aku alhamdulillah granted, what a relief!!! Fiuhh…

    90 hari multiple pulak, thanks Mba pencerahan-pencerahannya… hari ini rasanya di jakarta sungguh cerah alias “PANAS” (dan macet) tapi gapapa pengalaman yg luar biasa.

    Siapapun…siapapun yg butuh pencerahan soal visa Mba Mae solusinya, mana balesnya cepet lagi.

    Kalo ada multiple like bakal kulakukan sayangnya tak ada 😁. Btw good luck ya buat yg lain yg lagi perjuangin visanya, get ready dulu ntar aku mampir lagi, da daa

    Suka

  12. Halo miss.. aq tny ne aq pd bln september beli paket tour ke korea buat awal bln 11 d salah satu travel agent. Aq pergix bareng suami ku. Berhubung aq baru merrit d tgl 4 okt jdx belum ada surat nikah. Sblm merit aq kerja di tempatx suami ku. Jd pas masukin berkas d travel agent buat ngurus visa, suami ku jd sponsor aq. Aq lmpirkan jg surat ktragan krj, slip gaji dan rek koran 3 bln trkhr aq,dll, tp ga melampirkan surat nikah krn blm klr suratx. pas tgl 19 aq d tlp sm travel ktx visa suami ku k terima dan visa ku ktx d reject. Pdhl aq dah dp d travel snilai 15 jt. Rncana pg korea buat honeymoon. Aq hrs gmn y? Bs ga sa mnbahkan bukti sudah jd suami istri? Mohon bantuanx

    Suka

    1. Well kalau keputusan visa sudah keluar, ya tidak bisa nambah-nambahin dokumen. Hanya ada kemungkinan untuk banding, atau mengajukan visa baru. Tapi informasi terakhir yang pernah aku dapat dari klien, Korsel tidak ada kemungkinan untuk bandingnya, dan kalau mau apply visa baru harus menunggu 3 atau 6 bulan dulu. Tapi itu informasi sudah agak lama, dan juga bukan untuk visa turis. Jadi silahkan baca surat/e-mail penolakan visa Via mengenai informasi boleh mengajukan banding atau tidak, atau hubungi langsung kedutaannya.

      Suka

  13. hai hai para ladies yang masih berjuang dengan visa schengen nya, dan yang untuk udah di approved, so happy for you guys.
    well, aku mohon doanya yah, karna awal bulan besok besok aku baru applied, semoga berkas aku komplit tanpa ada kurang atau kendala apapun.

    well, disini aku mau nanya, karna aku masih confuse sedikit, well bukan confused juga sih, cuma mungkin bawaan nervous takut visa di tolak kali ya, walaugimanapun yang namanya di tolak itu pasti sakiiiitttt,,,,, T_T

    nah, yang mau aku tanyain adalah, menurut pengalaman mba mae, apply visa untuk ke italy, disponsor penuh dari pacar, dari A – Z, dan dokument sponsorship dari doi juga udah lengkap, fidejussione, bank statement, sslip gaji dia, sampe ke pajak2 yang dari perusahaanya, plus fc stamp visa terakhir dia ke indo buat nemuin aku,
    kira2 pihak embassy apa masih pertimbangin dana yang ada di bank statement aku, which is semua aliran dana juga dari dia. karna aku beberapa bulan ini unemployee, tapi ada penjamin kalau aku akan balik lagi ke indo karna masih ada anak 2 yang masih dependant.

    mohon pencerahaanya untuk buat aku sedikitnya bisa lebih paham, jadi biar agak tenangan, karna mikirin bank statement yang notabene sourcenya dari doski, plus dia juga baru tf 2500 euro buat tutup buku bulan ini, karna buat jaga2 untuk yang gosip2nya saldo di bank mesti kudu ada sekitar 50 jetti which is ini juga bakalan jadi dana kaget.

    sumpah, mikirin hal ini jadi susah tidur,,,,

    Suka

    1. Kalau unemployed tapi tiap bulan ada uang masuk ke rekening bank, apalagi ada dana kaget, itu bisa jadi bahan kecurigaan dananya dari mana. Kalau sudah ada surat pernyataan yang menjelaskannya sih seharusnya tidak ditanyakan lagi. Tapi lagipula biaya akan ditanggung sponsor, dan sponsor juga menyertakan semua bukti finansial dia, jadi *seharusnya* uang di rek. pribadi tidak masalah lagi kecuali sbg bukti tambahan kita tdk terlalu dependen pada sponsor.
      Tapi lagi-lagi semua dokumen dilihat secara keseluruhan dengan lama rencana liburan, tujuannya ngapain, dsb. dan apakah semua itu meyakinkan menurut VO… jadi tidak bisa dilihat pisah-pisah begitu.

      Suka

  14. Guyssss,,,, sono feliceee,, hahaha.
    Finally visa italy ku granted, tadi siang jam 12 pas aku dikabarin kalo katanya paspor ku udh bisa diambil. Rada takut juga sih, karna baru submit hari jumat, dan hari ini udh ada kabar, dan sempet dagdigdug ketika harus buka amplopnya. Dan begitu kebuka dan ada stamp vistonya, oh myyyyyy,,, excited bamget banget,,,

    Thanks ya mba mae dan para comentantor disini, bisa saling sharing dan bertukar pengalaman. Mudah2an yang pada lagi usaha buat dapetin visa schengennya dimudahkan…
    Aamiin…

    Disukai oleh 1 orang

  15. Halo miss apa kabar?, makasi loh unt pencerahan dari blog nya..aku juga ada rencana mau buat visa schengen ke jerman disponsori oleh pacar untuk mengunjungi orang tua doi dan sedikit liburan di daerah jerman saja,soalnya kita udah pacaran 1 taun 2 bulan mba miss,doi udah pernah datang ke indo sebanyak 2 kali dan ortunya doi ke indo sebanyak 1 kali..mba miss bole bagi saran gag rencana aku buat visa ke sana emang cuma 23 hari ajah tapi kalau kedubes kasih 1 bulan “aku sangat bahagia” haha ( karna gag mau juga lama’ dsna mba )..tapi liat blog sana-sini yang tadinya aku optimis jadi pesimis hehe..tapi mau mampir di blog mba miss mau cerita sedikit bole ya 😄 mau buat visa jerman dengan sponsor pacar apa harus memiliki uang berlimpah ruah dulu soalnya rekening skrg cuma 20 jt tambah isi CC limit 10 jt aje karna aku juga sebelumnya uda resign dari kerjaan dan tidak memiliki aset juga 😳 dan untuk aku baca unt visa jerman sbelumnya agak sedikit rumit…menurut mba miss apakah aku bisa buat visa schengen di belanda tapi menggunakan sponsor dari pacar yang notabennya warna negara jerman? 😦 soalnya galau miss buat visa ini soalnya ini pertama…gag tau rasanya kalau ditolak ( rasanya pasti seperti putus cinta ) hehe.. mba miss bole bagi kontak nya juga seperti email 😊

    Makasi miss

    God Bless

    Suka

    1. Halo mba, silahkan dibaca poin pertama di blog post ini ya… Seperti aku bilang, kalau engga ada tujuannya ke negara Belanda ya jangan apply melalui Belanda.
      Menurutku engga ada tuh negara yang lebih susah/pelit/galak/dsb. daripada negara lain. Apalagi kalau apply visa sponsor melalui Belanda, surat dari sponsor harus dilegalisir oleh balai kota (gemeente) dimana dia tinggal, yang mana itu engga mungkin kalau dia engga tinggal di Belanda.

      Untuk kontak seperti e-mail, silahkan dibaca caranya di link yang udah aku taut di bagian paling pertama blog.

      Good luck.

      Suka

  16. hi, i just got back from VFS global for an appointment for UK visa.

    think i might have an issue here.
    from the document check list that they gave me, i ticked the column on old passport certifying that i provided it and i brought it during the appointment, but they did not take it as they said it is not necessary.

    i ticked that column as i thought they require passport yang asli. but i think what they meant is copy of old passport.
    the officer was no help, their duty was more like collecting the docs and ship it to another party without double checking it.

    do you think my visa would be rejected?

    Suka

    1. Hi, yes, VFS, TLS Contact, dsb. hanya perantara saja dan engga ada hubungannya dengan proses pembuatan keputusan visa.

      Kalau passport, hanya yang masih berlaku saja yang perlu aslinya. Old passport yang asli memang engga perlu. Cukup photocopy halaman depan dan visa-visanya saja.

      Suka

  17. halo, maaf banget , ini beneran pusing karena akan pertama kali travelling ke eropa dengan keluarga. hanya bertiga, aku , adik, dan mama. Nah, kita rencananya 10 hari an ke eropa itu ke kota belanda, prancis , roma, dan italy. Apa boleh mungkin minta contoh itinerary nya supaya sebagai gambaran?
    Dan, apakah ada info mengenai persyaratan2 dokumen visa nya ? bingung masuk negara pertama kali ke mana karena memang belum ada nyusun sama sekali,masih bener2 buta arah.
    Lalu untuk tiketnya pesawat, hotel, sampai transport di eropa apakah harus sudah issued semua atau boleh bookingan? Karena jujur ini kita bener2 mepet dana dan takut kalo ketolak dan sudah beli semua, hangusnya itu bikin mewek TT.
    Kita rencana mau berangkat sendiri tanpa tour, apakah mungkin visa nya bisa ya? Berapa lama sebelum berangkat ya beli nya? Soalnya rencana mau beli tiket promo jadi mau siap jauh-jauh hari sebelumnya.
    Dan, kalau ada pernah ketolak visa negara lain, apakah ini menjadi penghambat untuk dapat visa schengen?
    Dan, kalau kerja di koperasi sebagai marketing selama 4 th, apakah bukti keterangan kerja itu akan kuat?

    Mohon sekali bantuannya ya..
    thanks in advanced.

    Suka

    1. Halo, maaf kalau untuk segala macam contoh dan konsultasi khusus spt itu hanya tersedia untuk klien saja kak. Tapi menurutku tdk perlu juga melihat contoh itinerary. Ya cukup sediakan bukti-bukti tiket perjalanan dan bookingan hotel sesuai dengan rencana kalian mau kemana dan singgah dimana saja.

      Soal persyaratan dokumen visa ya silahkan dicheck untuk masing-masing negara. Persyaratan visa schengen kurang-lebih sama aja mau apply dari negara manapun, cuma mungkin ada perbedaan-perbedaan kecil spt penerjemahan dokumen, perihal surat undangan, dsb. Di blog juga sudah pernah aku tulis persyaratan visa schengen melalui Perancis dan Belanda:
      https://menurutmae.wordpress.com/2017/09/06/prosedur-permohonan-visa-kunjungan-singkat-schengen-perancis/
      https://menurutmae.wordpress.com/2017/09/08/prosedur-permohonan-visa-kunjungan-singkat-schengen-dengan-sponsor-belanda/

      Untuk tiket dan hotel, kalau mau paling aman memang langsung beli (dengan resiko ditanggung sendiri), tapi sebenarnya reservasi saja juga sudah cukup, tapi pastikan reservasinya tidak hangus dalam waktu cepat (misalnya kalau reservasi tiket pesawat, banyak yang suka hangus dalam waktu 24 jam kalau belum dibayar, jadi saat permohonan visa diperiksa oleh visa officer, kalau misalnya mereka mengechek keabsahan tiket pesawat tsb, reservasi sudah tidak berlaku lagi dan tdk dapat ditemukan atas nama ybs).

      Masalah visa bisa atau engga kalau tanpa tour, ya tentu bisa lah. Justru ikut tour tidak menjamin bahwa visa akan terbit. Banyak sekali wisatawan Indonesia yang pergi ke Eropa dan negara-negara lain tanpa ikut tour.

      Nah kalau masalah mau beli kapan, ya itu terserah pada kalian, apakah siap menanggung resiko, atau mau aman dan menunggu hasil visa keluar sebelum beli. Yang jelas asuransi perjalanan harus sudah dibeli saat mengajukan permohonan visa.
      Kalau aku pribadi selalu beli segala macam dimuka — hotel, pesawat, dsb. biar tidak ada acara tiket hangus dsb., tapi dengan pertimbangan bahwa aku memang 95% yakin bahwa visa akan disetujui.

      Visa pernah ketolak jadi penghambat visa schengen — tergantung alasan ditolak sebelumnya. Kalau menyangkut tindakan kriminal, pelanggaran keimigrasian, dsb. bisa jadi mempengaruhi. Kalau ditolak karena alasan administratif seperti dokumen kurang lengkap dsb. maka tidak ada urusan.

      Masalah pekerjaan, hanya Tuhan yang tahu, ha ha.
      Dari semua orang yang pernah berbagi pengalaman ke aku, banyak yang belum bekerja tapi visanya lolos. Tapi ada juga pegawai tetap dengan pekerjaan yang cukup prestigious di Indonesia yang permohonan visanya ditolak.

      Intinya sih setiap permohonan visa dilihat secara menyeluruh. Kalau satu dokumen/bukti dianggap kurang kuat, tapi semua dokumen-dokumen lain kuat, ya bisa lolos-lolos saja. Jadi percuma musingin perintilan ini-itu, apakah mungkin atau tidak gara-gara A B dan C … intinya lihat saja persyaratan dokumennya apa aja, siapkan dengan lengkap dan teliti, dan apply.

      Suka

      1. Hai Miss Mae, mau tanya-tanya, rencananya aku mau mengajukan visa invitation Spanyol, saat ini invitation belum aku terima. Yang akan invite yaitu ibu dari pacar untuk 89 hari. Sebenarnya, dua tahun yang lalu aku pernah ke Spanyol pake visa turis dengan catatan sepulang dari Spanyol, aku diwajibkan melapor ke kedutaan Spanyol. Untuk apply visa kedua ini agak pesimis setelah ibu dan nenek dari temanku yang dapat sponsor dari anaknya yang tinggal di Perancis untuk bertemu anaknya yang melahirkan tahun lalu di tolak kedutaan Perancis. Padahal ini visa kedua ibunya. Visa pertama ibunya di approved. Kata temanku itu, paspor ibunya di coret-coret seperti buku rapor. Dan yang aku baca dari BD di facebook, akan sulit untuk apply lagi jika sudah ada catatan/cap seperti itu di paspor. Apakah betul begitu? Apakah aku juga harus memberikan bukti ke kedutaan untuk undangan dari ibu pacarku untuk meyakinkan pihak kedutaan? Rencananya biaya selama aku stay akan di cover mereka. Aku juga akan melampirkan rekening bank tapi tidak banyak. Mohon masukannya.
        Thank you. 😊

        Suka

      2. @Sherly,

        Maaf, aku kok gak ngerti. Apa hubungan visanya ibu/nenek temennya mba dengan application visa mba sendiri? Paspor mereka yang dicoret-coret, apa hubungannya dengan application punya mba sendiri?

        Aku juga engga ngerti maksudnya paspor dicoret gimana ya? Setauku visa lama memang akan dicoret oleh kedutaan/imigrasi negara ybs apabila sudah tidak berlaku lagi…. jadi kalau yang dimaksud adalah visa Schengen/Perancis sebelumnya dicoret oleh pihak kedutaan, ya itu wajar dan engga mempengaruhi permohonan visa berikutnya. Paspor ku sendiri juga penuh dengan visa-visa jadul yang sudah dicoret oleh visa officer, dan tidak pernah ada masalah.

        Pernah dapat visa sebelumnya memang bukan berarti permohonan-permohonan visa berikutnya akan pasti diterima. Kalau yang mengundang adl ibu pacar mba, ya jelas pasti harus melampirkan surat undangan dari beliau.

        Suka

  18. Halo Miss Mae, mohon pencerahannya, aku rencana mau mengunjungi kakak iparku yg kuliah di Melbourne bulan Juni nanti Selama 7 hari… nah yang aku khawatirkan adalah rekening suamiku baru kita isi beberapa puluh juta di away bulan Februari.. apakah itu juga bisa dibilang Dana kaget? Hal ini yang ngebuat aku Blum berani apply visa sekarang.. 😭😭😭 apa sebaiknya menunggu di bulan April aja ya pembuatan visanya?

    Suka

  19. Hallo kak, Blog nya sangan menginspirasi,
    aku mau tanya dong , gini jadi ibu aku awalnya kerja di turki dan ketemu orang jerman, singkat cerita mereka rencana mau ke jerman tgl 26 april ini, nah semua biaya di tanggung oleh sponsor, disini “sponsor” datang ke turki buat jmput ibu aku pakai mobil karena dari jerman ke turki masih bisa di akses via mobil. dan pertanyaan aku apakan nanti dari pihak konsulat jerman bakal curiga ya karena ibu aku gk menyertakan tiket pesawat ke jerman, dan cuma menyertakan tiket pesawat ke turki , karena nantinya dari turki ke jerman mereka menggunakan mobil?
    terus ibu aku nantinya bakal banyak abisin waktunya di jerman apakah nanti curiga kalo ibu aku gk nulis dummy itenerary dia selama di jerman?

    ps : si sponsor dan ibu aku mereka sedang di Bali buat bantuin ibu aku ngurus visa thanks before kaka

    Suka

    1. Halo mba, bisa dibaca di blog post aku ttg permohonan visa schengen menggunakan sponsor.

      Salah satu persyaratan visanya adl bukti perjalanan. Kalau apply visa Jerman ya harus menyertakan bukti perjalanan hingga sampai ke JERMAN.

      Mau itu dalam bentuk tiket pesawat, tiket kereta, atau kalau naik mobil dari Turki ya perlu dipikirkan bukti yg bisa digunakan apa.

      Suka

  20. Hi Miss Mae salam kenal. Mau nanya dong. Aku ada rencana mau menikah dan menetap di Croatia. Sebaiknya aku apply visa apa ya?

    Suka

    1. Halo mba, kalau mau menetap di Kroasia tentunya harus punya residence permit. Entah mau apply dari Indo atau kalau sudah di Kroasia silahkan direnungkan mana yang lebih baik, sesuai dengan situasi+kondisi mba dan calon suami mba. Bisa dibaca info lengkapnya di website kemendagri Kroasia langsung:

      http://www.mvep.hr/en/consular-information/stay-of-aliens/granting-stay-in-croatia-/

      dan

      https://mup.gov.hr/aliens-281621/stay-and-work/temporary-stay-for-the-purpose-of-family-reunification/281662

      untuk ketentuan spt formulir dan dokumen2 selengkapnya bagi warga negara Indonesia, silahkan hubungi langsung Kedutaan Kroasia di Jakarta.

      Suka

  21. Halo mba Mae mau nanya saya bareng temen apply France visa Schengen Bareng pada saat apply tanggal 16 april 2019 kemarin dan visa saya udh approve tgl 22 April 2019 dapat 6bulan multiple entry durasi 90hari dan ke esokan harinya tgl 24 April hari ini temen-temen saya visanya ketolak alasan dikertas karna keuangan diragukan dan tujuan kurang jelas, temen saya ada yg saldonya 160jutaan, ada yg 39jutaan dan ada yg 40jutaan, kami ber empat (4orang) saya di approve temen2 saya di tolak dan di belakang paspor mereka dilembar ke 40an ada stempel dari kedutaan tanggal ditolak yaitu 22 April 2019, kalau kasus seperti ini gmn ya mba ? mau apply visa lagi denger2 katanya kalau udh ada stempel gak bisa ? Gak bisa apply visa schengen lagi dinegara manapun ? Apa bener ? Dan masa tunggunya brp lama ?

    Suka

  22. hallo kak aku carreen mau apply visa german lewat vfs. nah cuma pas aku datang data checking (sebelum appointment) orangnya bilang pastikan tiket yang yang aku lampirin memang beneran terbooking karena orang kedutaan akan chek apakah bener ada bookingan gt katanya. nah saya bingung dong soalnya kalau booking tiket dn hotel itu hanya berlaku bebeapa jam saja, jika ngak melakukan payment akan expired sendiri. jadi ini gimana ya bagusnya? soalny aku tanya petugasnya dia blg biasa custimernya handle sndiri. :’) sama mau minta rekomendasi asuransi yang hemat dn oke buat visa tourist selama 10 harian dong kak. ini email saya : carreen.cyni@gmail.com

    Suka

    1. Halo Carreen,

      Iya, soal reservasi tiket itu aku juga selalu sarankan untuk hati-hati, seperti di balasanku thd komentar Mba Poppy di atas:

      “” Untuk tiket dan hotel, kalau mau paling aman memang langsung beli (dengan resiko ditanggung sendiri), tapi sebenarnya reservasi saja juga sudah cukup, tapi pastikan reservasinya tidak hangus dalam waktu cepat (misalnya kalau reservasi tiket pesawat, banyak yang suka hangus dalam waktu 24 jam kalau belum dibayar, jadi saat permohonan visa diperiksa oleh visa officer, kalau misalnya mereka mengechek keabsahan tiket pesawat tsb, reservasi sudah tidak berlaku lagi dan tdk dapat ditemukan atas nama ybs). “”

      Kalau tidak mau langsung beli, ya kamu cari travel agent yang bisa reservasi tiket untuk lebih dari 24 jam atau yang bisa langsung memperpanjang reservasi kamu kalau masa pembayaran sudah lewat.

      Kalau hotel banyak yang bisa free cancellation.

      Masalah asuransi, saya engga tau mana yang paling murah/hemat. Saya selalu pakai AXA, tapi tidak pernah membandingkan dengan harga asuransi lain.

      Suka

  23. Saya mengajukan visa family dengan akta nikah dengan suami. Suami adalah citizen finlandia. Dokumen kami sangat komplit. Tapi embassy menolaknya dgn alsannya sy tdk akn kembbali lagi ke indonesia.mohon info, visa apkh yg hrs sy ajukan???mkash sblmnya

    Suka

    1. Visa yang diajukan tergantung dengan tujuan kunjungan. Kalau tujuan memang hanya berkunjung saja ya short term visit visa namanya, mau menikah dengan warga negara situ atau tidak.

      Suka

  24. Hai Kak Mae! Sebelumnya makasih banget blog ini bener bener ngebantu bangett.

    Aku mau tanya kak, kemarin aku coba Apply visa schengen di perancis, tapi ditolak karna alasan kelengkapan dokumen gitu, niatnya aku mau coba apply lagi, rencana perjalanan awalnya mendarat di perancis, pulang via amsterdam, tapi karna ditolak visanya, jadi berubah, kemungkinan jadinya mendarat di perancis, tapi tujuan tinggal terlamanya jadi di belanda (beda 1 hari sih), menurut Kak Mae lebih baik aku coba apply dari kedubes perancis lagi, atau dari kedubes Belanda ya? terus kalau seandainya dari kedubes Belanda, apa harus mencantumkan surat penolakan visa sebelumnya juga dan bikin surat keterangan dokumen apa yg sudah kita lengkapi?

    terima kasih banyak Kak Mae
    Sehat dan Sukses Selalu yaa!

    Suka

  25. Hi Miss Mae,

    Status pekerjaan saya persis spt Winwin, (tp blm pernah pny visa UK dan US) dan belum ada usaha sama sekali, ada sih rencana buka bisnis. Tgl 28 September kmrn visa visitor Swiss saya ditolak, padahal ada sponsor dari pacar full, jg secara financial. Saya apply 88 hari, dari max. 90 hari. Pacar saya juga rajin korespondensi dgn pihak embassy dan konsulat di Bali, atas saran dari pihak Head of visa section saya apply visa jenis ini. Ini yg bikin saya agak pede, tapi ternyata ditolak dgn alasan tidak ada bukti kuat akan kembali ke Indonesia. Saya memang ga pny apa2 di Indonesia, ada jg rumah Ibu saya. Pacar saya dalam status menikah resmi, dan sdh 2 tahun mengurus cerai, surat proses cerai ini jg sy lampirkan. Sekarang pacar saya sedang banding melalui SEM Bern. Sebagai tambahan juga saya pernah ditolak visa type D Swiss, banding dan ditolak, di 2017, 2019 banding lg dan ditolak. Ajukan Visa Turis Belanda untuk 28 hari jg ditolak, April 2019. Ngenessssss amat sih. Nah pertanyaan saya klo mau ajukan visa lagi (saya akan apply untuk 15 hari aja kali ini) ke TLS perancis misalnya Tampa sponsor siapa pun, rekening koran saya aktif dan memadai, semua dari pacar setiap bulannya. Gmn kalo dipertanyakan sama pihak kedutaan, saya harus jawab apa? Kasih saran dong. Please, maaf message nya panjang

    Suka

    1. Halo mba,

      Sorry to hear about your experience. Tapi mba, mau apply visa negara manapun, ya memang perlu ada bukti kuat ikatan dengan Indonesia. Kecuali mau apply visa tinggal/menetap, harus ada yang namanya bukti akan kembali lagi ke Indonesia.

      Faktanya permohonan visa terakhir ditolak dengan alasan tidak ada bukti ikatan dengan Indonesia, sekarang mba mau apply visa Perancis memangnya situasinya sudah berubah? Memangnya sekarang sudah ada bukti ikatan dengan Indonesia?

      Kalau situasinya masih sama-sama aja, ya siap-siap juga kemungkinan visa ditolak masih besar. Visa itu memang bukan hak yang tiap orang harus bisa dan pasti mendapatkan… kalau situasi dan kondisi masih belum memadai atau memenuhi persyaratan, ya tidak bakal dapat visa mau apply berapa kali pun. Memang ngenes tapi begitulah kenyataan.

      Suka

  26. Tgl 23 September 2019 saya mengajukan visa Schengen ke Perancis di TLS Kuningan , tapi sudah hampir satu bulan masih belum ada kabar di approve atau ditolak tentang permohonan saya , kira kira apa yang harus sy lakukan mengingat hampir 2 hari sekali sy telon kedutaan juga nggak dapat info apa apa , sy mengurus lewat agent Dan barengan sy juga sama belum dapat juga kira kira apa yg harus sy lakukan…???

    Suka

    1. Segala informasi akan diberikan melalui e-mail/sms, tergantung layanannya kemaren gimana. Kalau belum ada pemberitahuan bahwa kamu bisa mengambil paspor, ya berarti memang keputusan belum dibuat.

      Selebihnya, status visa juga bisa di-check melalui akun TLS Contact. Log-in aja ke akun yang dulu dipakai untuk apply visa: https://fr.tlscontact.com/id/JKT/login.php

      BTW kamu memang tidak akan pernah mendapat kabar apakah visa diapprove atau ditolak. Hanya bahwa paspor kamu sudah bisa diambil atau belum. Untuk mengetahui visa ditolak atau diterima, kamu harus langsung lihat sendiri di paspor beserta surat yang diberikan bersamaan dengan paspor.

      Suka

  27. Hai Mbak Mae.
    Sy mau ke Jerman bulan April 2020 ini,belum ready sih tiket dll juga belum.
    Hanya mau tanya kalau kesana sendiri dan sightseeing di 1 kota (kebetulan saya tipe yg klo jalan2 suka di 1 tempat menjelajah,lalu travel lg di 1 atau 2 tempat).
    Kebetulan saya resign dr kerjaan sebelumnya dan sudah mau 8 bulan ga kerja,bulan depan mulai kerja tapi sebagai guru privat bahasa gitu yg perusahaan itu belum ada SIUPnya krn sy buat bareng teman. Kasusnya hampir sama dengan account Winwin.
    Tp bedanya sy ga punya tabungan,krn malas pakai bank gitu. Nabungnya di rumah (kuno syekali).
    1. Kalau sy mau berangkat April 2020,baru buka rekening Desember 2019 dan masukin uang bertahap,bermasalah ga ya?
    2. Klo lewat Air BnB gitu boleh ga? Atau harus hotel?
    3. Stay di 1 tempat (Frankfurt 2hr & Mannheim 10hr) boleh ga ya? Keluarga ada di sana sih tp sy ga mau pakai sponsor/ tinggal sm mereka krn sy butuh refresh otak dan membersihkan paru2 di sana (jauh polusi haha)
    4. Sy minta surat jaminan kembali ke indonesia dr ayah/ ibu gt aman ga ya? Krn dulu tiap ke Jerman sll sama keluarga,terakhir 2017 sm ibu. Ga pernah sendiri.
    Kalau ada yg punya pengalaman sama?
    Atau sy mnta tlg mbak Mae bisa via apa? (Maklum selama ke luar,sll dibantu travel agent,jd deg2an klo sendiri)

    Terimakasih banyak mbak Mae..

    Suka

  28. Hai kak saya mau nanya,
    Suami saya sudah berangkat ke Amerika untuk kuliah dan rencananya bulan Maret nanti mau di jemput. Jadi saya mau bikin visa untuk bisa ikut bersama 2 anak saya.
    Tapi suami saya bikin visa bulan Mei 2019 dan pas saya wawancara visa bulan November ini di tanya sama konsulernya “kenapa saya gak bareng aja bikin nya sama suami pas bulan mei?”

    Saya pas itu bilang karena dananya kalau untuk berempat brngkat bulan Agustus belum cukup lagi pula bulan Mei itu saya sedang hamil tua anak kedua jadi anak yg kedua belum bisa bikin paspor dan akhirnya visa saya ditolak karena mereka mengira keuangan gk cukup.
    Padahal saya sudah bilang di kertas L 20 nya ada financial supportnya. Tapi dia bilang saya gk ada bukti ikatan ekonomi yang kuat.
    Yang ingin saya tanyakan apakah nanti kalau saya apply visa lagi bisa menunjukkan bahwa saya punya akta tanah di indonesia? Dan bisa menunjukkan data rekening tabungan suami?
    Saya harus bagaimana? Tolong di jawab kak😫

    Suka

  29. Hi Kak mau tanya soal Visa.

    Untuk visa UK kalo ada uang kaget, bagaimana baiknya untuk penjelasannya ya?
    Uang tersebut sebenarnya bantuan Ibu tapi uang emergency, jadi aku setor tunai pada saat itu.

    Mohon advisenya kak

    Terimakasih

    Suka

  30. Halo Kak, mau tanya info, visa schengen france ku baru ditolak dengan alasan takut overstay, yg ternyta saya mungkin salah masukkan tanggal durasi stay mentok 90 hari. Semua dokumen komplit (+schengen tahun 2019), sampe sudah ada attestation d’accueil juga dan rekening pacar saya. Rekening saya pun baik dan sudaha da return ticket. Sudah pasrah, dan mau coba apply lagi, aku mau tanya kira-kira klo re-apply, lebih baik attestationnya ku ganti dengan reservasi hotel, dan durasi stay ku persingkat (3 minggu), ATAU tetap menggunakan attestation kembali (juga dengan revisi durasi stay yg cuma 3 minggu). Dan saya mau coba reapply ini 3 minggu setelah di tolak, apakah akan berpengaruh? Berapa lama sebaiknya? Saya ingin desember sudah bisa di france kak, sungguh ni lagi meriang banget mau re-apply, considerationnya banyak sekali. Mohon guidance nya kak.

    Thank you and stay safe always

    Suka

  31. halo mba makasih udah sharing, visaku juga ditolak karena mereka ragu aku bakal balik ke indonesia. aku ingin aju banding dan sebenernya kerja ka, tapi sebentar lagi resign. jadi gimana ya ka? boleh tolong bantu ka?

    Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.